Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Belajar jualan Emas dan Uang

Thursday, January 14, 2016

Darah Berceceran di Pos Polisi Sarinah Oleh Teroris

Tujuh  Orang dikabarkan tewas dalam ledakan pos polisi Polisi Lalu Lintas di Jalan HM Thamrin, Jakarta Pusat, tepat di depan pusat perbelanjaan Sarinah.

Hal ini berdasarkan foto yang beredar pasca-kejadian, Kamis (14/1/2015).

Ledakan Pos Polisi Sarinah
Dari foto itu, terlihat pos polisi luluh lantak. Sedangkan di luar pos yang, terdapat tiga orang tergeletak dengan darah berceceran.

Dan dedepan Coffe Shop Terdengar 4 sampai 7 kali tembakan beruntu, Terjadi ledakan Antara jam 10.40 Wib dan didalam Pos Polisi ada 1 orang Polisi Yang Tergeletak Tewas, serta diluar Pos Polisi ada 3 orang Tergeletak Yang berceceran darah..

14 Sniper Dikerahkan ke Lokasi Ledakan Sarinah

Para penembak jitu (sniper) dikerahkan pasca-ledakan benda diduga bom di pospol Sarinah Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Pengerahan sniper ini bertujuan memantau situasi sekitar area ledakan dan baku tembak di lokasi terkait pengamanan. Menurut informasi yang diterima Princes,  terdapat 14 orang sniper yang berjaga di sekitar lokasi.

Hingga saat ini, belum ada informasi detail mengenai pelaku ledakan dan penembakan ke arah polisi pukul 10.40 WIB tadi. Tiga orang dikabarkan terkapar dan sudah dilarikan ke rumah sakit.

Situasi di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, masih mencekam pasca terjadinya ledakan dan baku tembak antara petugas dengan para pelaku teror.

Pantauan Princes di lapangan, Kamis (14/1/2016), petugas melakukan penutupan jalan mulai dari Lampu Merah Jalan Sabang hingga perempatan di samping Sarinah. Sejumlah personel kepolisian terlihat berjaga di hampir setiap sudut jalanan. Termasuk para sniper dengan senjata laras panjang terlihat siaga memantau setiap pergerakan.

Ramdhani, saksi mata yang berprofesi sebagai satpam, menuturkan, sempat terdengar tujuh kali suara tembakan pesca ledakan di pos polisi Sarinah. Para petugas masih melakukan sterilisasi untuk mengantisipasi adanya serangan susulan. Sementara itu, satu unit ambulans tiba di Sarinah untuk mengevakuasi para korban.

Ledakan di Sarinah bukan Bom Bunuh Diri

Pantauan yang dilakukan oleh Princes, beberapa saksi menjelaskan, bahwa tidak terlihat pelaku melakukan bom bunuh diri.

Saksi Mata Satpam

Ledakan terjadi di pos polisi satuan lalu lintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Sarinah, Kamis (14/1/2015).

Seorang saksi mata menceritakan kronologi kejadian. Saksi mata tersebut adalah Husaini, satpam di salah satu gedung, yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Menurutnya, ledakan pertama terjadi sekira pukul 10.30 WIB di Cafe Starbuck Sarinah. Ledakan itu terdengar cukup kuat.

Lima menit berselang, seorang pria menenteng senjata berdiri di tengah jalan lalu menembak ke segala arah.

Tak berselang lama, ledakan kedua terjadi di Pos Polisi Satlantas yang berada tepat di depan Sarinah.

Saksi mata itu mengaku, melihat sejumlah orang tergeletak pasca kejadian, namun dia tidak bisa memastikan jumlahnya.

Sampai dengan Saat Ini masih Adu tembak Antara Polisi Dan Teroris.
Sementara para Pelaku Teroris masih berada di Sekitar Sarina dan Menembaki para Warga dan Polisi, Semua Warga Panik dan berlarian meninggalkan Korban yang tergeletak di tengah tengah Perempatan Sarinah...

Untuk Saat Ini Jumlah Korban Belum bisa dipastikan karena Para Pelaku Teroris masih Berada dikawasan Teroris, untuk saat Ini Korban 3 Polisi dan 4 warga Sipil..

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komen nya ya Boss smoga bermanfaat..

God Bless You