PRINCES INSURANCE WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Manfaat Asuransi Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES CELEBRITY WORLDWIDE

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Artis Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES HISTORY TOUR AND TRAVEL

Informasi Terpanas Tentang Perjalanan Wisata Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES LOVE GOD

Informasi Terpanas Tentang Kehidupan Rohani Yang Lagi Menjadi Trending Topik diseluruh Dunia *** Read More ***

PRINCES ADVERTISING

Kesempatan Buat Anda yang ingin Memajukan Bisnis dengan Pasang Iklan Secara Gratis dan Dibaca diseluruh Dunia *** Read More ***

Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Belajar jualan Emas dan Uang

Saturday, February 28, 2015

Tony Abbott menghubungi Presiden RI Joko Widodo

Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott menghubungi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tadi malam. Dalam pembicaraan itu, PM Abbott mengatakan dirinya berkomitmen menjaga hubungan bilateral dengan Indonesia.


politik


Sebagaimana diketahui, PM Abbott memang sedang memperjuangkan dua warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang akan dieksekusi mati Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat ini.

PM Abbott menyatakan Presiden Jokowi akan mempertimbangkan permintaan pembatalan eksekusi mati duo “Bali Nine” tersebut. Selain itu, kedua pemimpin negara tersebut juga membahas mengenai hubungan kedua negara di masa mendatang.

“Pembicaraan (hubungan bilateral) berjalan dengan sinyal yang positif,” kata PM Abbott kepada wartawan, seperti diberitakan ABC Australia,

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja Tony Burke mengatakan politikus Australia mendukung penuh usaha PM Abbott dalam menyelamatkan Andrew dan Myuran dari hukuman mati.

“Ini merupakan salah satu masalah. Setiap politikus selalu saling mendukung. Pemerintah mendapat dukungan dalam usaha mencari pengampunan kedua orang itu,” ungkapnya

Wednesday, February 25, 2015

Keadaan Saat Ini Hampir Mirip Saat Mendekati Masa 1965/1966 Waspadalah


politik

Krisis Politik, Krisis Koruptor, Krisis Orang Merasa Paling Pintar, Krisis Orang Merasa Paling Mengerti Hukum, Saat ini Sedang Terjadi di Negeri Indonesia....



Dijaman Era pemerintahan Jokowi Pun Mulai Menjadi Bahan gunjingan di dalam maupun di Luar Negeri, Ya, Kita Saat Ini Mempunyai Seorang President Yang terlahir disebuah Kota Kecil yang  Pada Jaman Orde Lama Termasuk Basis Komunisme di Indonesia, Dan  Dijaman ORDE BARU solo adalah Sebuah Kota yang di Cap Oleh SOEHARTO sebagai Kota Garis Merah Yang Harus Super di Awasi Maka Didirikan Markas KOPASSUS Group 2 Kandang Menjangan, Yang Notabane Sering Berantem dengan TNI AU di Solo.... ( jika Anda Asli Orang SOLO pasti Tau Keadaan Ini ) Apalagi Jika Anda Orang Solo Plus Keturunan Korban Politik ORDE BARU maka akan Semakin dan Lebih Mengerti.

Selama ORDE BARU Kota Solo hanya Menghargai dan Menghormati ISTRI SOEHARTO yang dikenal dengan Nama Ibu Tien... Berawal dari Sinilah Antek Antek ORDE BARU pada merasa kurang Nyaman Atas Kepemimpinan JOKOWI, Karena yang Notabane Orang Solo Jogja Sebagian Besar Guru Politik Leluhurnya Adalah  Tjokroaminoto yang Juga Sebagai Guru Besar Politik President SOEKARNO Makanya Saat Itu President SOEKARNO Mengetrapkan ide Tjokro yang dimengerti Soekarno dan mengolahnya menjadi Nasakom (Nasionalisme, Agama dan Komunisme), sebagai lambang persatuan nasional. Yang Namanya Leluhur Pasti Ilmunya diwariskan Kepada Anak Cucunya.

SoekarnoAntek Antek ORDE BARU ( SOEHARTO ) pastilah akan terus berusaha menyingkirkan Antek Antek ORDE LAMA ( SOEKARNO ), Karena memang sebenarnya Ideologi mereka tidak Akan Pernah bisa bersatu, dan Akan selalu mencari kelemahan Lawan lawannya Demi Kekuasaan di Negeri NKRI, Persaingan Ini sudah sangat Mendarah Daging Sampai Anak Turunnya.. Pada Jaman Gusdur Beliau ingin melakukan pencabutan TAP MPRS XXV/1966 ( ini bukan Keputusan President SOEKARNO tapi keputusan MPRS 1966 Beserta Sekutu SOEHARTO) Yang Akhirnya dengan Berjalanya Waktu GUSDUR digulingkan MPR yang diketuai AMIEN RAIS beserta Sekutunya...


Gusdur
Nah Pada Masa GUSDUR akhirnya peristiwa yang Hampir sama terjadi pada masa SOEKARNO, Setelah MPRS mengeluarkan  TAP MPRS XXV/1966 Pada Bulan Juli Ketika SOEKARNO masih Menjabat President, Akan Tetapi  Pada bulan Juni 1966, MPRS, di bawah ancaman angkatan darat, telah menerima usulan pimpinan angkatan darat untuk memasukan Supersemar dalam Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966. TAP MPRS ini kemudian dijadikan landasan bagi Soeharto untuk menyatakan bahwa secara konstitusional Soekarno tidak lagi memegang jabatan presiden, Jadi TAP MPRS XXV/1966 Pada Bulan Juli Ini adalah Akal Licik SOEHARTO beserta Antek Anteknya untuk menyingkirkan Pendukung Setia President SOEKARNO yaitu ( Panglima Aggkatan Laut, Panglima Angkatan Udara, Komandan Banteng Raiders Semarang Beserta Komunisme ) berakhirnya kepemimpinan presiden Gus Dur. Pada rapat fraksi komisi B DPR RI hari Minggu 3 Agustus 2003....




Ya... Sekarang Era JOKOWI, Begitu Berat Gempuran gempuran Pada JOKOWI, para Pakar Politik yang merasa paling benar dan paling suci terus menggempur , Apakah Inteljent Asing Sudah menyusup?? lalu Membiayai Para Pakar Politik yang Selalu membenci Setiap Kebijakan JOKOWI??????

Waspadalah Wahai Pendukung Setia JOKOWI, Jangan sampai President Kita Tercinta digulingkan seperti SOEKARNO dan GUSDUR oleh DPR/MPR... ingat yang menggulingkan SOEHARTO bukan DPR/MPR tapi Rakyat Murni,  Berdasarkan catatan Solopos, bentrokan mahasiswa dengan aparat keamanan kali pertama terjadi di UNS Solo, 17 Maret 1998, kemudian merembet ke Ibukota dan kota-kota lain. Awalnya dipicu kematian Mozes Gatutkaca—aktivis mahasiswa Yogyakarta 8 Mei karena tindakan kekerasan aparat keamanan. Disusul Tragedi Trisakti yang menewaskan enam orang, 12 Mei. Sejak itu, unjuk rasa pun mengalami eskalasi luar biasa. dan Puncaknya di Kota SOLO pada hari Kamis Wage ( Malam Jum'at Kliwon  kata orang Solo Cari waktu yang tepat  Hari yang teramat Kramat ) tanggal 14 Mei 1998 Kota Solo Membara dan Mencekam Selama 2 hari 2malam.... Lalu pada hari Jumat pagi 15 mei 1998 Soeharto mengucapkan Kata kata mau lengser keprabon walau belum secara resmi di depan DPR/MPR, kemudian Tepat pada hari Kamis, 21 Mei 1998 satu minggu setelah GEGER SOLO SOEHARTO berhenti dari jabatan sebagai Presiden RI di sampaikan di hadapan saudara-saudara pimpinan DPR dan juga adalah pimpinan MPR pada kesempatan silaturahmi. Sesuai Pasal 8 UUD 1945, maka Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Ing. BJ Habibie yang menggantikannya.

JOKOWI


Nah Tentunya Pada Masa Itu JOKOWI juga Masih Muda Dong he he he saya pun Masih Kecil baru habis disunat.... So Antek Antek SOEHARTO jelas jelas merasa gak Nyaman, Beserta Para Mafia serta Koruptor, Mereka sudah Was was akan Terbongkar Kebobrokannya, PBB pun juga Mulai Intervensi walau para Terpidana Mati Narkoba sebagai landasan Mereka... Ketakutan itulah intinya, Orang orang Kapitalisme Mafia Ekonomi serta Mafia Politik  pada mulai Kuwatir dengan Harta Mereka, Makanya mereka membuat kata kata sampai membandingkan Jika Perang terjadi Indonesia Gak akan Bertahan, itu kata kata para Munafik yang Sebenarnya Ketakutan hartanya serta kekayaan yang mereka miliki akan hancur dari akibat perang... tetapi Berlindung dalam permainan Doktrin agar Rakyat pada Takut jika terjadi Perang.... Demi Martabat dan Harga Diri Bangsa NKRI Leluhur Kita Sudah Rela Mengorbankan Nyawa, Masak kita keturunannya Gak Bisa Membela Harga diri dan Martabat NKRI????

Ya Revolusi Mental yang dijadikan Program JOKOWI itulah yang bisa menyebabkan Terusiknya Para Mafia Ekonomi, Mafia Politik samapi Mafia DPR yang berada pada ZONA nyaman Selama ini Akan terusik... Mereka Pada Takut Gak Balik MODAL sewaktu Nyalonkan Jadi DPR Mungkin ( itu kata Semar temannya Harjuna ) Ya memang kalau gak Korupsi emangnya Biaya Kampanye yang sudah mereka Keluwarkan sewaktu jadi Calon Anggota Bisa Balik MOdal??? ini pertanyaan Telak dari Si TOGOK kawannya si Wayan...

Yuk Kita Sebagai Generasi Penerus Bangsa Ini Benar benar Bisa menyingkapi Keaadaan dengan Berpikir Jernih, Agar kita tidak Masuk Kedalam Jebakan Politik Antek antek SOEHARTO yang sangat Menyesatkan.... Kita Jaga Benar jangan sampai kejadian SOEKARNO dan GUSDUR terjadi Pada JOKOWI ( dilengserkan DPR/MPR )
Soekarno dan Gus Dur adalah Orang Jujur yang dilengserkan Para Mafia Politik di DPR/MPR

GOOD  LUCK




Monday, February 23, 2015

Beranikah Kita Menuntut Negara Untuk Keluar dari PBB ???

Semakin hari semakin aku memendam kata hatiku ini, Sejak Jokowi Jadi President begitu banyak Goncangan baik dari dalam negeri maupun dari Luar Negeri... Semua Pada memojokan setiap Keputusan yang diambil President JOKOWI, Sebenarnya Goncangan Terhadap Jokowi sudah terjadi sejak dia menjabat sebagai GUBERNUR DKI Jakarta....

Ganyang Australia


MUlai BBM, Masalah Kabinet, Masalah KPK POLRI sampai masalah Hukuman Mati, Saat Menunggu keputusan JOKOWI masalah BG dilantik apa tidak, Banyak golongan yang Bicara mengatakan Kemana President, Sekarang Saat Hukuman Mati untuk warga Asing yang bermasalah sebagai Gembong Narkoba dan Mendapat Tekanan dari Luar Negeri Kenapa Hanya segelintir Orang yang Ramai ramai mengumpulkan Uang receh???

Menurutku mengumpulkan Uang Receh itu memang Baik tapi itu Kurang Tepat dalam menyingkapi Masalah Intervensi dari Australia... Pertanyaannya Masihkah Berani Militer dan Rakyat Menghadapi Perang Dengan Luar Negeri??? Sudah Bukan Rahasia Lagi walau bukti sulit didapatkan bahwa Sebagian OKNUM TNI kita itu sejak ORDE BARU terlahir sebagai TNI Atau POLRI yang kebanyakan Oknumnya pakai Uang Amplop Agar Bisa Masuk kepolisian maupun TNI.

Saya Tidak Menuduh tapi itu juga bukan menjadi rahasia Umum, bahkan mulai Dari PNS sampai DPR semua menggunakan Uang Setan Agar bisa menduduki apa yang di inginkan, Bukan Hanya Pejabat kadang kita Rakyatpun juga sering mencari Jalan Pintas Agar semua urusan cepat terselesaikan dengan menggunakan uang Setan ( Nyogog sana sini )... kalau Anda Marah dan tersinggung dengan Tulisan Saya ini, sebaiknya Anda Intropeksi diri..

Orang orang Pemberani Pada Jaman President Sukarno Telah dimusnahkan Pada Jaman ORDE BARU, sampai nanak Keturunannya Juga dibatasi.. Maka Sejak ORDE BARU terciptalah Para Pengecut yang Merasakan Enaknya Menjadi Pejabat... Maka Setelah selama 32 Tahun Hidup Rakyat Indonesia di Manipulasi President Suharto kini Negara Indonesia Semakin Dilecehkan Dunia Luar,.

Masih Ingatkah Kenapa President Sukarno sampai Keluar Dari PBB dan Berkata Amerika Kita Setrika, Inggris Kita Linggis ???? karena Pada saat Itu Indonesia mendapat Tekanan dari dunia Luar dalam setiap Kebijakan Politik President Sukarno... Yang Akhirnya Sukarno beserta Pengikutnya diruntuhkan Inteljen Sekutu yang bekerjasama dengan Suharto...

INI VIDEO Pidato President Sukarno Pada Saat Keluar dari PBB , Persetan dengan PBB
Lihat VIDEO Clik disini

Ganyang Australia


Dan masih banyak contoh Pidato President Sukarno cari saja di Youtube.... nah sekarang adakah Hati dan Jiwa Rakyat Indonesia dan beranikah melakukan tindakan Seperti yang dilakukan President Sukarno??? Pada Jaman President Sukarno dan keluar dari PBB , sekutu Indonesia pada waktu itu Negara Negara Komunis yaitu UNISOVIET dan RRC, itulah Sekutu Utama President Sukarno... Namun Sejak Sukarno digulingkan maka kita dibawa Suharto untuk Menjauh dari Sekutu Utama Sukarno , lalu dibawa Suharto kembali bersekutu dengan PBB beserta sekutunya...

Tapi Rakyat tidak Pernah Menyadari Selama 32 Tahun Sejak Sukarno dilengserkan bahwa Negara Indonesia Jadi Negara BONEKA yang selalu dikendalikan PBB beserta Sekutunya... dan di Era Pemerintahan JOKOWI Intervensi kembali Mencuat karena JOKOWI dianggab sangat Berbahaya buat Luar Negeri, dan Berbahaya pada Para Koruptor serta Mafia didalam Negeri, Makanya JOKOWI terus Digoyang.....

Kini sudah Saatnya Kita Harus merapatkan Barisan Untuk Melakukan Seperti apa yang dilakukan PRESIDENT SUKARNO bersama PENDUKUNG SETIANYA, Beranikah Engkau TNI dan Rakyat Melawan PBB... jika saya secara Pribadi maka saya Katakan Saya Berani Melawan PBB demi Tegaknya MERAH PUTIH..., Persetan Dengan PBB,  Australia Kita Palu, Brasil Kita Clurit, Persetan Dengan Para Sekutunya, Jika Mereka Tidak Menghormati HUKUM di INDONESIA maka itu namanya Ngajak Perang... Ayo Kalau ingin Perang Kita Layani Jangan Ada yang Takut wahai Rakyat Indonesia....

Kita Juga Punya Uranium Banyak... Beri Aku 1000 Senjata dan 1000 Pemuda maka Akan Aku Goncang Australia dan Brasil..... Ayo Pemuda Rapatkan Barisanmu... Jika Ada yang sadar ayo jangan Demo yang Aneh Aneh, tapi Kita Demo Keluar Dari PBB, dan Demo Ganyang Australia Plus Ganyang Brasil....

Wahai Pemuda dan TNI, kemana engkau Semua, Jangan Hanya suka demo BBM dan Kenaikan Upah Buruh dan Masalah KPK POLRI ( Samad, BG, BW, KTP Palsu ) yang selalu kau Lontarkan Dan Selalu kau Besar besarkan Masalahnya, Tapi disaat Martabat dan Harga diri Bangsa di injak injak Engkau Hanya Bersembunyi gak Berani Demo. apalagi Angkat Senjata.... Kemana Semua Didikan Sukarno yang selalu Melawan disaat mendapat Tekanan PBB,??? Kemana Orang orang yang suka berteriak Nasionalis , Kemana Megawati, Kemana Guruh yang Jelas Jelas Anak Sukarno, Kenapa Kaliyan Tidak Punya Jiwa Seperti Sukarno?????

Inilah Foto Putri Indonesia yang Jujur dengan Ideologi 


OKE sekeian Dulu... Semoga Ada yang Mau Menyebarkan Tulisan saya yang hanya Rakyat Kecil dan Bodoh tidak Tau Hukum dan Politik... GOD BLESS YOU and GOOD LUCK

Wednesday, February 18, 2015

Candaan Jusuf Kalla


Politik

JAKARTA - Pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) terkait nasib calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) yang tidak kunjung dilantik Presiden Joko Widodo dinilai sebagai cerminan sikap frustasi.




Hal tersebut seperti diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Diponegoro, Semarang, Budi Setiono saat dihubungi Sindonews, Selasa (17/2/2015) malam.

Menurut Budi, gaya kepemimpinan Jokowi pasca terpilih menjadi Presiden menunjukkan bahwa tidak ada satu mekanisme baku yang diterapkan dalam mengambil keputusan-keputusan penting. Salah satunya dalam  memilih Kapolri.

"Saya kira (candaan JK) mencerminkan sikap frustasi. Barangkali tidak ada mekanisme baku yang digunakan Jokowi dalam mengambil keputusan," kata Budi.

Pernyataan JK diberikan saat bertemu wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (17/2/2015) siang tadi. Bukan Wakil Presiden Jusuf Kalla orangnya jika tidak suka bercanda. Kali ini JK, begitu dia disapa, mencandai isu Komjen Pol Budi Gunawan yang belum juga dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi pernah berjanji akan memutuskan pelantikan Komjen Budi Gunawan setelah sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tuntas. Namun di hari kedua usai Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Komjen Pol Budi Gunawan, Presiden Jokowi belum juga menepati janjinya.

Sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang diketuai Hakim Sarpin Rizaldi, kemarin, telah mengabulkan gugatan Budi Gunawan atas status tersangka yang dikenakan KPK. Berbagai pihak telah mendesak Presiden Jokowi untuk cepat melantik Budi Gunawan. Salah satu alasannya untuk menyudahi polemik KPK vs Polri.


"Tunggulah keputusan Presiden yang resmi. Tunggulah," kata JK sambil tertawa, seperti dikutip Princes news dari tayangan Seputar Indonesia RCTI.

"Kalau saya yang (berhak) lantik, ya saya lantik. Tapi bukan saya kan (yang berhak melantik)," sambung JK dengan bercanda.

Budi menilai ungkapan yang disampaikan JK justru membuka aib orang-orang yang berada di lingkaran inti atau ring satu Jokowi.

Menurut dia, tidak ada kejelasan siapa saja orang di lingkaran inti Presiden yang diajak berembuk dalam mengambil keputusan-keputusan sulit.

"Dalam memutuskan perkara penting, JK tampak bukan sebagai tim work yang padu betul dengan Jokowi. Pernyataanya bersifat parsial. Apa yang dipikirkan presiden tidak dibicarakan dengan wakilnya,"

Tuesday, February 17, 2015

Emas Global Berada Dalam Kenaikan Terpanjang Sejak Enam Pekan

MELBOURNE - Emas global berada dalam kenaikan terpanjang sejak enam pekan setelah pertemuan antara Yunani dan kreditor gagal menyepakati perpanjangan dana talangan (bailout), sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa negara itu akan bangkrut dan keluar dari zona Eropa.

Gold


Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada USD1.233,32 per ons pada pukul 09.04 di Singapura dari hari sebelumnya USD1.232,55. Emas naik untuk hari ketiga pada 16 Februari, yang menjadikan kenaikan terpanjang sejak 6 Januari dan naik untuk hari keempat pada Selasa, sehingga menjadi yang terpanjang sejak Oktober tahun lalu.

Menteri keuangan zona Eropa berusaha menyepakati program dukungan finansial untuk menjaga Yunani bertahan di zona Eropa ketika program bailout berakhir pada akhir bulan ini. Pasalnya, tanpa kesepakatan, Yunani akan bangkrut pada akhir Maret.

Hal itu memaksa Perdana Menteri Yunani terpilih, Alexis Tsipras mempertimbangkan tak menepati janjinya saat pemilu lalu, bahkan meninggalkan mata uang tunggal.

Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mengkaji situasi Yunani pada pertemuan besok untuk menyelesaikan program stimulus.

"Emas bergerak lebih tinggi karena ketidakpastian Yunani dan kreditor," kata Kepala Investasi di Ayers Alliance Securities Jonathan Barratt seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa (17/2/2015).

Pertemuan pada Senin lalu di Brussels, Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan bahwa Komisi Eropa telah menolak renegosiasi utang Yunani. Sebaliknya, Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem menawarkan perpanjangan program bailout.

Emas untuk pengiriman April diperdagangkan pada USD1.233 per ons di Comex di New York, naik 0,5% dari penutupan pada 13 Februari 2015. Perak untuk pengiriman segera naik 0,3% menjadi USD17,3218 per ons. Palladium naik 0,1% menjadi USD789,32 per ons, sementara platinum sedikit berubah menjadi USD1.208,38 per ons.

Monday, February 16, 2015

BG menggugat Diterima Hakim

Pagi ini putus sudah Praperadilan BG karena Hakim sudah Menerima...

Hukum indonesia memang terkadang seperti dagelan, Terkadang manusia manusia yang menangani masalah hukum juga sudah keblinger dengan ekonomi yang morat marit karena Gaya Hidup mereka yang super Mewah. Sandal Jepit saja Hukumannya bertahun tahun, Tapi para Koruptor dihukum namun bisa jalan jalan bahkan berwisata....



Setelah diputuskan Gugagatan Praperadilan Budi Gunawan ( BG ) maka sudah semakin jelas Langkah JOKOWI untuk melantik KAPOLRI, itulah Politik terpanas dalam satu bulan ini... ya pastilah setiap keputusan tidak akan membuat semua orang bisa senang, jadi ayo kita semua harus bisa LEGOWO dengan semua keputusan Presiden yang kita cintai...

KPK ataupun POLRI memang masih banyak Oknum manusia manusia yang merasa Suci berlindung didalamnya, dengan dalih hukum dan hukum mereka memanfaatkan kepentingan pribadi dengan  mengatasnamakan Hukum...

Sementara ini dengan Keputusan Hakim yan sudah menerima Gugatan BG maka tentunya para pendukung Samad akan sangat kecewa, Nah jika memang Kecewa maka sebaiknya KPK harus intropeksi diri jika memang mau menetapkan bahwa orang itu bersalah harus sudah benar benar mempunyai bukti yang kuat, biar gak asal asalan....

Kita semua mendukung pada Institusi Penegak Hukum, saya Mencintai dan sangat mendukung POLRI dan KPK, tapi saya tidak mendukung SAMAD ataupun BUDI GUNAWAN, nah hendaklah baik yang saat ini pada orasi mendukung KPK ataupun mendukung POLRI itu benar benar bukan mendukung OKNUM nya. karena OKNUMnya itu belum tentu SUCI dan Jujur....

OKE Kita semua Harus Berjiwa Besar dalam Menerima Keputusan Hakim di pagi Ini..
Semoga Kedamaian tercipta di Negeri Tercinta... INDONESIA

Sunday, February 15, 2015

JOKOWI Lembur Bikin Lampion

Penegasan para petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi),  Minggu (15/2/2015). Ada pula kisah pengrajin Solo yang rela lembur untuk menyelesaikan pembuatan lampion Imlek.

sejumlah petinggi partai politik anggota KIH berkumpul di Loji Gandrung Solo, Sabtu (14/2/2015), dan membahas tentang polemik nominasi Kapolri. Dalam pertemuan tersebut, anggota KIH menegaskan kepada publik akan terus mendukung Jokowi dalam keputusannya terkait polemik tersebut.

Berikutnya, diberitakan Solopos, para pengrajin di Solo tengah sibuk mempersiapkan lampion untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek pada Kamis (19/2/2015) mendatang. Banyak target pesanan lampion yang harus dikerjakan, sehingga memaksa para perajin tersebut untuk lembur.



POLEMIK CALON KAPOLRI: KIH Tegaskan Dukung Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bertemu di Loji Gandrung Solo, Sabtu (14/2). Mereka membahas konflik politik yang meruyak terkait pencalonan Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Pertemuan tersebut akhirnya menegaskan posisi KIH terhadap keputusan yang akan diambil Presiden Jokowi terkait dengan nominasi Kapolri. Dalam pertemuan tersebut Jokowi dan KIH bersepakat bulat bahwa presiden akan mengambil keputusan tentang calon kapolri setelah ada putusan praperadilan dari pengadilan. Pertemuan di rumah dinas Wali Kota Solo berlangsung pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

Para petinggi partai yang hadir meliputi Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh bersama Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersama Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuzi.

Sementara, di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan, Laweyan, Solo, Ketua Umum PPP Romahurmuziy membeberkan hasil pertemuan Presiden-KIH di Loji Gandrung. Romy, sapaan akrabnya, mengatakan pertemuan di Loji Gandrung itu hanya untuk menegaskan sikap KIH yang mengusung, mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi sampai tuntas 2019

Saturday, February 14, 2015

Wiranto Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum

Musyawarah Nasional (Munas) II Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) telah selesai digelar selama dua hari dari Jumat (13/2/2015) hingga Sabtu (14/2/2015). padahal sebelumnya Munas dijadwalkan akan selesai Minggu (15/2).

hanura



Koordinator Panitia Munas Bidang Media Centre, Ati Marwati mengatakan Munas ditutup oleh Ketua Umum terpilih Wiranto, pada pukul 17.57 WIB. Menurut dia, penutupan digelar lebih cepat karena sejumlah agenda sidang dalam Munas berjalan dengan lancar.

“Ini tidak seperti biasanya, kalau yang lain biasanya molor, tapi kami bersyukur semua lancar sehingga agenda dipercepat dan akhirnya selesai cepat dari jadwal,” kata Ati yang juga koordinator Media Centre Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura saat ditemui Solopos.com seusai penutupan Munas. Sabtu.

Dalam penutupan tersebut hanya dihadiri oleh internal partai, tidak seperti pembukaan yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai.

Seperti diprediksi sebelumnya, dalam Munas tersebut memutuskan Jenderal TNI (Purn) Wiranto kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode 2015-2019. Wiranto dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Munas.

Dalam sambutannya, Wiranto menyampaikan dalam Munas Hanura ini berbeda dengan partai lainnya karena berlangsung aman dan tertib. “Suasana kebatinan yang dimiliki oleh seluruh peserta munas adalah kebersamaan dalam berperilaku dan bersikap dengan baik.” ungkap Wiranto.

Menurut dia, pada awalnya banyak yang memprediksi Munas II Partai Hanura akan berlangsung dengan banyak kendala. “Namun berkat kerja keras dan dukungan seluruh pihak maka Munas Partai II Hanura ini dapat dilaksanakan dengan baik.”

Wiranto juga sempat menanggapi adanya munas tandingan yang terjadi di beberapa partai.”Saya bersyukur bahwa konflik seperti itu [munas tandingan] tidak terjadi di Partai Hanura. Karena mengedepankan kebersamaan dan meninggalkan ego pribadi untuk kepentingan partai,” ucap dia.

Pada penutupan Munas II Partai Hanura tersebut juga ditetapkan formatur yaitu Jendral Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Miryam S Haryani (DPP), Ongen Sangaji (Ketua DPD DKI), Ayu Hasanusi (Ketua DPD Maluku).