Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Belajar jualan Emas dan Uang

Thursday, February 12, 2015

12.800 per Dolar AS itulah lemahnya Rupiah Siang ini

Jakarta - Faktor global tercatat masih memberikan sentimen negatif pada pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis pekan ini. Nilai tukar rupiah bahkan kembali tergelincir ke kisaran 12.800 per dolar AS.

forex



Data valuta asing Bloomberg, Kamis (12/2/2015) menunjukkan nilai tukar rupiah melemah cukup signifikan 0,77 persen ke level 12.820 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah bahkan dibuka di level yang lebih rendah di kisaran 12.841 per dolar AS.

Meski tak menunjukkan pergerakan signifikan, nilai tukar rupiah berfluktuasi melemah di kisaran 12.779 - 12.846 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah melemah di kisaran 12.794 per dolar AS. Rupiah tampak melanjutkan pelemahan dari 12.700 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Ekonom PT HSBC Sekuritas di Singapore RA. Arimbi menjelaskan, nilai tukar dolar terus melanjutkan penguatannya. Sementara di sisi lain, euro yang masih melemah akibat alotnya negosiasi antara Yunani dan Troika, semakin mengukuhkan penguatan dolar AS.

"Rupiah melemah bersama mata uang lain di Asia. Selain isu global, investor juga tengah menanti hasil finalisasi APBN-P 2015 yang akan diumumkan pekan ini," terangnya.

Tak hanya itu, data defisit neraca transaksi berjalan juga menjadi salah satu angka yang ditunggu para investor.

Sementara itu  Secara teknikal, meskipun terlihat menguat, candlestick yang terbentuk pada IHSG adalah bearish candle.

Indikator stochastic dead-cross dengan bersamaan pembalikan arah menjadi bearish momentum dari indikator RSI dan CCI.Pergerakan indeks diperkirakan kembali bergerak tertekan dengan range 5.310-5.370.

Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak cenderung sideways dengan naik 15,04 poin atau 0,28% di level 5.336,52.

Sebagian investor masih cenderung berhati-hati dan menunggu sentimen dari data survei harga property residential kuartal IV/2014 yang akan dirilis pada kamis (12/2).

Kemarin, investor asing mencatatkan net buy cukup tinggi sebesar Rp604,93 miliar.

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komen nya ya Boss smoga bermanfaat..

God Bless You