Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Belajar jualan Emas dan Uang

Saturday, March 21, 2015

Siapa Yang Mau Oleh-oleh Jokowi dari Japan???

Jakarta(Id.Princes) -  Presiden Jokowi akan bertolak menuju Jepang dan Tiongkok pada 22-28 Maret 2015. Sebelumnya Wapres Jusuf Kalla juga sudah melakukan kunjungn kerja ke Jepang dengan agenda pertemuan-pertemuan yang membahas investasi.



Jokowi juga akan membawa misi yang sama, yakni membuka kerja sama. Tetapi dia menjanjikan bahwa hasil pertemuan akan terwujud berupa pembangunan.

"Tapi yang konkret, saya enggak mau hal-hal yang enggak konkret, yang enggak riil," ujar Jokowi di Yogyakarta. (21/3/2015).

Kerja sama itu nantinya akan berupa investasi untuk membangun infrastruktur. Sehingga pembangunan pelabuhan, kereta api, airport, power plant, dan lain sebagainya dapat lebih cepat.

Sementara itu Wapres JK dalam kunker ke Jepang sejak Jumat (13/3) lalu telah menemui sederet perusahaan ternama asal negeri sakura tersebut. Salah satunya adalah bertemu direksi dari Tokyo Gas yang memanfaatkan Liquid Natural Gas (LNG) untuk pembangkit listrik dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Tokyo Gas malah sudah sejak lama mengimpor gas alam dari Indonesia untuk kebutuhan produksi mereka. Oleh karena itu Indonesia berniat mengurangi ekspor gas alam ke Jepang untuk kebutuhan dalam negeri.

Namun Indonesia belum memiliki terminal penerima (receiver) LNG. Mungkin saja kerja sama dengan Jepang nantinya juga akan menghasilkan receiver LNG di Indonesia.

"Walau pun kita punya gas alam di Bontang, Papua, Aceh tapi tidak bisa masuk Jawa karena belum ada receiver-nya. Kerja sama (dengan Tokyo Gas) sekarang sudah banyak dijajakan dengan Pertamina," ujar Wapres JK saat berbincang di Hotel Imperial, Tokyo, Jepang




Sementara Itu Kawan Dekat Jokowi Blusukan ke Pintu Air Karet, Ahok Cek Posisi CCTV


Sejumlah titik daerah Ibukota terendam banjir akibat hujan deras semalam. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun bergerak dengan melakukan blusukan.

Setelah berkunjung ke posko banjir di Kemang dan Petogogan, Ahok sore ini menyempatkan blusukan ke Pintu Air Karet. Dalam blusukannya ini, mantan Bupati Belitung Timur itu juga ingin mengecek kamera closed circuit television (CCTV) yang ada di pintu air.

"Monitor CCTV nggak bisa lihat yang Karet makanya mesti cek. CCTV di sini saya lihat nggak pas. Arahnya nggak ke situ (pintu air). Kenapa posisinya ketutup seng," ujar Ahok di Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2015).

Ahok merasa bingung dengan petugas pintu Air Karet yang tidak mengetahui persoalan ini. Hal ini penting karena Pintu Air Karet selalu posisi Siaga I kalau terjadi hujan deras. Sementara, pintu air lain masih siaga III dan siaga IV.

"Begitu CCTV nggak bisa lihat, Pintu Air Karet begitu saya baca siaga 1. Pintu Manggarai siaga III, IV. Istiqlal masih rendah. CCTV suruh pasang setiap hari, saya pelototin," sebut mantan politisi Gerindra itu.

Lanjutnya, Ahok menganalisis kalau debit air diarahkan menuju Kanal Banjir Barat, maka bisa berdampak jebolnya tanggul. Rencananya, Ahok juga akan meminta penjelasan kepada dinas pekerjaan umum terkait persoalan ini.

"Besok Senin, saya mau minta penjelasan soal CCTV, kenapa di sini kenapa selalu Siaga I. Mestinya supaya di sini berkurang, yang di sana ditutup dulu," tuturnya.

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komen nya ya Boss smoga bermanfaat..

God Bless You