Translate this page to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Belajar jualan Emas dan Uang

Tuesday, March 31, 2015

Yang Ditakutkan Ical Terjadi Yaitu Masalah Lapindo

Masalah Lapindo tak kunjung selesai karena kekuatan ICAL di DPR selama ini, bahkan sampai Ahok melakukan Pemancangan Tanah dan Bangunan Milik Ical yang mengatakan Belom Membayar Pajak... Nah Saat Ini ICAL semakin Stress dan Bingung Karena Kubu Agung Laksono Yang Diakui Pemerintah.

Masalah Lapindo



Usulan penggunaan hak angket untuk Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly sudah diajukan ke Pemimpin DPR. Usulan ini mendapatkan reaksi anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar kubu Agung Laksono.

Yorrys Raweyai anggota Fraksi Partai Golkar dari kubu Agung Laksono menyampaikan pihaknya akan mengusulkan hak angket juga mengenai lumpur Lapindo.

"Kita sedang upayakan menggalang angket soal Lapindo, angket pajak, dan pertambangan. Ini akan kita kerahkan agar di DPR lakukan angket," ujar, Yorrys di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (30/3/2015).

Dia menjelaskan, pengajuan hak angket untuk Lapindo untuk menyelidiki apakah dana talangan itu telah menguntungkan rakyat, atau sebaliknya menguntungkan pemilik usaha.

"Kita tanyakan ke pemerintah bahwa dana yang diberikan, karena persoalan kemanusiaan ke Lapindo, apakah rakyat terselamatkan?" jelasnya.

Pada kesempatan itu Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol ini menegaskan, pihaknya tidak setuju penggunaan hak angket DPR kepada Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly. "Kami sampaikan kalau angket mau dipaksakan, itu tidak pada tempatnya," tegasnya.

Penggunaan hak angket DPR kepada Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly dimotori para anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical. Usulan ini langsung direspons positif anggota DPR dari fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP).

Penggunaan angket ini bergulir, karena Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly dinilai terlalu intervensi persoalan internal partai.



0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komen nya ya Boss smoga bermanfaat..

God Bless You